 |
| Ilustrasi (Foto: shutterstock) |
Syafnis.Com, Setelah mengetahui ciri-ciri media online yang menerima tulisan dari kontributor, maka pembahasan selanjutnya adalah mengenai ciri-ciri media online yang memberikan honorarium.
Tidak semua peluang menulis di media itu ada cuannya. Inilah sisi gelap dunia menulis yang menyedihkan. Padahal untuk menyajikan satu paragraf tidaklah mudah, tetapi anggaplah menulis tak bercuan adalah sebagai ladang ibadah, peluang menaikkan value, dan meningkatkan performa menulis.
Kabar gembiranya adalah bahwa tidak semua media online tidak memberikan cuan. Berikut ciri-ciri media online yang memberikan honorarium untuk kontributor yang sudah menerbitkan tulisan di websitenya.
1. Ciri media online yang memberikan honorarium: tercantum pada ketentuan penulisan
Pada ketentuan penulisan, biasanya dicantumkan pemberian honorarium. Informasi seperti ini adalah yang paling jelas dan tidak abu-abu. Penulis bisa bersemangat untuk bisa menerbitkan tulisannya di website tersebut. Berikut contoh yang mencantumkan nominal.
 |
| Sumber: basabasi.co |
Ada juga media yang hanya menginformasikan adanya honorarium secara umum tanpa memberi tahu secara jelas nominalnya. Biasanya dengan redaksi: untuk setiap naskah yang terbit akan mendapat honorarium.
Untuk besaran honor per artikel, ada yang mensyaratkan sebanyak 3 sampai 5 artikel baru bisa dicairkan, ada yang sistem honorariumnya berdasarkan jumlah viewers, dan sebagainya.
Kebijakan setiap media yang memberikan honorarium berbeda-beda. Satu artikel dihargai mulai 15K hingga 50K, jarang sekali yang di atas itu. Kalaupun ada yang sampai 200K itupun dengan seleksi yang sangat ketat. Memang tidak seberapa jika dibandingkan proses menulis yang tidak mudah. Anggap saja cuan yang didapat sebagai bonus dan penyemangat.
2. Memerlukan informasi nomor rekening
Ada beberapa media yang tidak menyebutkan akan memberikan honorarium pada ketentuan penulisan. Akan tetapi pada identitas dan biodata diminta untuk memasukkan nomor rekening.
Ketika tulisan kamu terbit dan bisa dapat honor sesuai kebijakan mereka, biasanya media tersebut sudah mentransfer meski tanpa notifikasi.
3. Menginformasikan honorarium melalui email atau whatsapp
Ini adalah ciri paling abu-abu dan sulit ditebak. Saya saja mengira ada suatu media yang besar kemungkinan tidak memberikan honorarium karena tidak mencantumkan informasi seputar itu. Tapi tiba-tiba saja ketika beberapa tulisan saya sudah terbit saya dihubungi lewat whatsapp untuk memberikan nomor rekening.
Kebijakan setiap media memang berbeda-beda. Jika kamu membidik media bercuan, tips nomor 1 dan 2 bisa kamu ikuti. Sedangkan ciri yang ke 3 memang jarang sekali memang. Tapi siapa tahu saja di media yang kamu anggap tidak berhonor, justru ada cuannya!
Demikian mengenai 3 ciri media online yang memberikan honorarium. Dengan atau tanpa honorarium, kamu tetap sudah berusaha menulis dengan baik karena kebermanfaatan tulisanmu sudah kamu titipkan di media yang sudah banyak traffic dan viewers tersebut.
Posting Komentar