![]() |
Ilustrasi (Foto: pixabay) |
Syafnis.Com, Apakah kamu mau menjadi kontributor lepas? Kamu berada di artikel yang tepat! Apabila kamu berminat kirim tulisan namun bingung harus kirim kemana, artikel ini membantu kamu mengenali ciri-ciri media online yang menerima tulisan dari kontributor lepas.
Ciri media online yang menerima tulisan: menyediakan platform menulis
Ciri media online yang menerima tulisan adalah terdapat platform menulis. Biasanya harus punya akun dulu untuk kemudian bisa menulis di platform yang disediakan oleh media tersebut. Contoh media online yang menyediakan platform menulis adalah kompasiana, gurusiana, indonesiana, geotimes, terminal mojok, IDN times, dan kumparan.
![]() |
Sumber: Kompasiana |
Ciri media online yang menerima tulisan: terdapat halaman kirim tulisan
Ciri media online yang menerima tulisan berikutnya adalah terdapat halaman kirim tulisan.
![]() |
Sumber: rahma.id |
Ada juga yang redaksinya dengan halaman kirim artikel.
![]() |
Sumber: Islami.co |
Biasanya media seperti ini menginformasikan ketentuan penulisannya juga dan kebanyakan diseleksi dengan ketat. Misalnya mojok, basabasi, rahma, islami, harakatuna, dan lain-lain.
Media sosialnya sering mengumumkan Call for Article dan pengumuman yang sejenis
Ciri media online yang menerima tulisan berikutnya adalah dilihat dari sosial medianya. Biasanya sosial media suatu website yang menerima tulisan gencar mengumumkan penerimaan tulisan dengan redaksi call for article, kirim tulisanmu ke bla bla bla, mari menjadi kontributor, dan sejenisnya.
Demikian mengenai ciri-ciri media online yang menerima tulisan dari kontributor lepas. Ada yang proses kurasinya sebentar, ada pula yang diseleksi dengan ketat. Ada yang memberikan honorarium, ada pula yang tidak memberikan honorarium, namun kamu bisa berlatih banyak dengan ketatnya sistem seleksi suatu media untuk meningkatkan kualitas tulisanmu!
0 Komentar