![]() |
Ilustrasi (Foto: Unsplash) |
Syafnis.Com, Konten berkualitas ibarat jantung, sebab tulisan yang hidup sangat menentukan keberlangsungan suatu blog atau website.
Untuk mengoptimalkan tulisan agar SEO friendly, maka harus mengusahakan agar setiap konten yang diterbitkan adalah konten yang berkualitas.
Sudah banyak yang mengulas tips menulis agar SEO friendly dan hampir semua sumber memberikan syarat agar setiap blogger menerbitkan konten yang berkualitas. Namun tidak banyak yang menjelaskan krieria konten berkualitas tersebut sehingga dapat membingungkan para pemula yang baru terjun di dunia blogging. Berikut kriteria konten berkualitas yang harus diperhatikan seorang blogger.
1. Konten berkualitas harus sesuai dengan kebutuhan pencarian
Bila berbicara seorang penulis sejati, tentu ia bebas menulis apapun yang ada di benak. Trik semacam itu mungkin bisa berlaku bagi pemula yang ingin mengasah kemampuan menulisnya. Tetapi jika ingin memulai menjadi seorang blogger profesional, konten yang ditulis harus melihat dari sudut pandang pembaca.
Seorang blogger harus mampu memposisikan diri sebagai pembaca dan pengunjung, tulisan apa yang sekiranya dibutuhkan dan dicari, itulah yang sebaiknya diproritaskan untuk ditulis.
Selain itu, konten yang berkulitas juga mengundang pengguna google untuk berkomentar maupun membagikan tulisanmu. Oleh karena itu, konten berkualitas juga senantisa memancing engagement, yakni ketertarikan, keterlibatan, atau interaksi dari pembaca.
2. Struktur yang jelas dan mudah dibaca
Hal ini erat kaitannya dengan teknik menulis. Tidak semua pembaca ada kemauan untuk membaca seluruh konten dari tulisanmu. Sama halnya seperti membaca buku, ada beberapa orang denga tipe suka membaca cepat ataupun beberapa keadaan yang mengharuskan membaca cepat sehingga yang dilihat dari buku adalah daftar isi dengan mencari judul yang dibutuhkan. Begitupun pengguna google, ada beberapa tipe orang dan keadaan yang mengharuskan mereka tidak membaca seluruh isi artikel selain hanya poin-poinnya saja. Di sinilah pentingnya menggunakan fitur heading dan sub heading. Sub judul dan turunannya ini juga menjadi acuan penulis untuk dijadikan kerangka outline sehingga tulisan bisa lebih sistematis dan fokus.
3. Menggunakan Media Pendukung
Media pendukung bisa dalam bentuk gambar atau yang lainnya. Penggunaan gambar pada suatu postingan bukan hanya sekedar pelengkap, tetapi bisa menjadi hal yang juga dibutuhkan. Tidak sedikit orang yang googling gambar, baik untuk kebutuhan website mereka maupun kebutuhan lainnya. Hal ini bisa dimanfaatkan blogger untuk mengoptimasi keberadaan gambar pada tulisan.
Fitur penting pada gambar yang harus diisi adalah alternatif teks (disingkat: alt teks). Meski tidak terbaca oleh pengguna google, tapi google atau mesin pencari bisa membacanya. Pada dasarnya google tidak bisa membaca gambar, alt teks adalah satu-satunya cara agar mesin pencari dapat membaca isi gambar yang dimaksud. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh blogger dengan mengisi alt teks yang baik dan mengandung kata kunci. Hal ini menjadi peluang untuk bisa muncul di google search image. Dengan kata lain, menarik minat pengunjung bisa melalui gambar pada postingan. Itupun dengan syarat gambar memenuhi kriteria berkualitas, yakni tidak melanggar hak cipta dan bebas digunakan.
4. Mematuhi Kode Etik Menulis
Sama halnya dengan etika menulis pada umumnya, menulis di website pun terdapat etika dan rambu-rambu yang harus dipatuhi. Pertama, menghindari plagiat. Seorang blogger harus memastikan tulisan yang terbit bersifat orisinal. Kedua, untuk isi tulisan yang sifatnya membutuhkan data dan fakta senantiasa mencantumkan sumber sehingga tulisan bersifat kredibel dan terpercaya. Akan lebih baik jika bisa ditautkan berupa link kepada sumber bersangkutan yang tentunya terpercaya.
Demikian mengenai kriteria konten yang berkualitas untuk dijadikan sebagai panduan blogging. Konten yang berkualitas tidak dilihat dari jumlah kata terpanjang. Meskipun tulisan mendalam atau defth of content dapat berkontribusi pada pengoptimalan SEO, yang lebih penting adalah bermanfaat menurut sudut pandang pembaca. Konten yang informatif dan sesuai dengan kebutuhan pembaca serta senantiasa menjunjung tinggi kredibilitas sebuah tulisan, itulah konten berkualitas.
0 Komentar